Latihanbeban sangat penting dan harus selalu menjadi bagian dari rutinitas kita dari sehari-hari. Karena memang tidak ada yang menandingi menggabungkan beberapa latihan kekuatan dengan latihan MenurutDjoko Pekik I 2004: 17 latihan dapat diukur dengan intensitas dengan menggunakan rumus DJM yang dapat diketahui dengan meraba pada pergelangan tangan radialis atau pada pangkal leher coratid. 15 2.1 RM dan RM Repetisi Maksimal Menurut Suharjana 2013:81 intensitas latihan beban weight training ditentukan dengan 2 cara : a Presentase cash. Apakah kamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Intensitas dan beban latihan dapat diukur dengan cara melihat? Berikut pilihan jawabannya Denyut nadi Pernapasan Kondisi tubuh Tingkat emosi Kunci Jawabannya adalah A. Denyut nadi. Dilansir dari Ensiklopedia, Intensitas dan beban latihan dapat diukur dengan cara melihatintensitas dan beban latihan dapat diukur dengan cara melihat Denyut nadi. Penjelasan Kenapa jawabanya A. Denyut nadi? Hal tersebut sudah tertulis secara jelas pada buku pelajaran, dan juga bisa kamu temukan di internet Kenapa jawabanya bukan B. Pernapasan? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain. Kenapa nggak C. Kondisi tubuh? Kalau kamu mau mendaptkan nilai nol bisa milih jawabannya ini, hehehe. Terus jawaban yang D. Tingkat emosi kenapa salah? Karena menurut saya pribadi jawaban ini sudah keluar dari topik yang ditanyakan. Kesimpulan Jadi disini sudah bisa kamu simpulkan ya, jawaban yang benar adalah A. Denyut nadi. Post Views 6 Read Next March 6, 2022 Pilihlah 1 yang tidak termasuk dalam sel mekanoreseptor adalah? March 6, 2022 Senjata tradisional Rencong berasal dari provinsi? March 6, 2022 Berikut ini buku karya Rifaah Badawi rafi’ at-Tahtawi, kecuali? 20 Contoh Soal Penjaskes Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013 Edisi Revisi tentang Aktivitas Kebugaran Jasmani untuk siswa SMA/MA - Postingan soal Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan kelas xii semester ganjil ini, berisikan materi Bab 5 "Aktivitas Kebugaran Jasmani", seperti soal tentang konsep teori dan kebugaran jasmani, bentuk latihan kebugaran jasmani, bentuk latihan untuk kekuatan otot, serta soal mengenai bentuk latihan untuk daya tahan. Dan postingan yang sedang anda baca ini, merupakan lanjutan materi Bab 1, 15 soal tentang permainan bola besar sampai dengan Bab 4, 30 soal penjaskes tentang bela diri. Ada 20 contoh soal penjaskes 10 PG + 10 essay tentang aktivitas kebugaran jasmani yang bisa anda jadikan referensi belajar online, sebelum menghadapi ulangan yang diberikan oleh guru mapel penjas orkes. Selain itu, bagi guru mata pelajaran olahraga, soal-soal yang ada bisa dijadikan referensi dalam pembuatan soal, baik itu ulangan harian, mid dan lain sebagainya. Berikut dibawah ini, soal penjas orkes tentang aktivitas kebugaran jasmani untuk siswa kelas 12 semester 1 kurtilas edisi revisi dilengkapi kunci jawabannya. 1. Kemampuan seseorang dalam melakukan kerja dalam keadaan aerob atau jangka waktu lama disebut…. a. Daya ledak b. Kelentukan c. Kelincahan d. Daya tahan khusus e. Daya tahan kardiovaskuler Jawaban b 2. Kebugaran jasmani bagi setiap individu berbeda-beda tergantung dari tingkat…. a. Usia b. Keamanan c. Pendidikan d. Tantangan fisik e. Keadaan sosial ekonomi Jawaban d 3. Kemampuan otak atau sekelompok otot untuk membangkitkan tegangan disebut…. a. Kecepatan b. Kekuatan c. Kelentukan d. Ketepatan e. Daya ledak Jawaban b 4. Intensitas dan beban latihan dapat diukur dengan cara melihat…. a. Denyut nadi b. Pernapasan c. Kondisi Tubuh d. Tingkat emosi e. Banyak tidaknya keringat yang keluar Jawaban a 5. Komponen kebugaran jasmani yang berhubungan dengan pernapasan, serta mengambil dan menyuplai oksigen disebut…. a. Sistem aerobik b. Komposisi tubuh c. Daya tahan tubuh d. Sistem anaerobik e. Daya tahan kardiorespiratori Jawaban e 6. Jogging bertujuan untuk meningkatkan kebugaran jasmani yang dilakukan dengan…. a. Kekuatan maksimal b. Kecepatan maksimal c. Lari cepat d. Lari dengan kecepatan konstan e. Lari dengan langkah lebar Jawaban d 7. Berikut faktor penentu agar kebugaran jasmani menjadi prima, kecuali…. a. Hidup tertib dan disiplin b. Menjaga kesehatan fisik dan mental c. Menghindari pekerjaan di sekitarnya d. Keteraturan dalam latihan kemampuan gerak e. Menciptakan lingkungan hidup yang segar dan tentram Jawaban c 8. Perubahan yang disebabkan oleh latihan dalam berbagai organ tubuh disebut…. a. Tegangan b. Efek latihan c. Derajat latihan d. Metode latihan e. Intensitas latihan Jawaban b 9. Di bawah ini bukan merupakan ciri-ciri kebugaran jasmani yang baik adalah…. a. Sirkulasi kerja jantung rendah b. Efisensi gerak menjadi lebih baik c. Komponen kondisi fisik meningkat d. Hidup lebih bersemangat dan gembira e. Daya tahan kardiovaskuler meningkat Jawaban a 10. Suatu aspek fisik dan kebugaran menyeluruh total fitnes yang dapat memberi kesanggupan kepada seseorang untuk menjalankan hidup produktif merupakan deifinisi kebugaran jasmani menurut…. a. Suparjo b. Yunusul Hairy c. Sutarman d. Soedjatmo Soemowardoyo e. Suparman Jawaban c 11. Disebut apakah kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan atau kemampuan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja? Jawaban Kekuatan 12. Apa nama lain dari telungkup dorong angkat badan? Jawaban Push up 13. Apa yang dapat dilakukan untuk mengukur kebugaran jasmani? Jawaban Cara mengukur kebugaran jasmani dapat dilakukan dengan tes. Tes yang dilakukan untuk mengukur kebugaran jasmani seseorang meliputi - Kecepatan speed - Kekuatan strength - Daya tahan endurance - Daya ledak power 14. Apa nama lain lari bolak-balik? Jawaban Shuttle run 15. Latihan apakah yang bertujuan untuk melatih kekuatan dan daya tahan otot tungkai? Jawaban Push up, sit up, pull up, sprint 16. Latihan apakah yang bertujuan untuk melatih daya tahan dan kekuatan otot-otot perut? Jawaban Sit up, yaitu gerakan yang bertumpu pada pinggul dan pantat dengan lutut yang sedikit ditekuk 17. Tes apakah yang bertujuan untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan dan otot bahu? Jawaban Pull up karena pull up meningkatkan kekuatan daya otot tangan dan bahu 18. Siapakah yang menyatakan bahwa kebugaran jasmani adalah aspek fisik dan kebugaran yang menyeluruh total fitness yang memberi kesanggupan kepada seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap-tiap pembebanan fisik physical stress yang layak? Jawaban Sutarman 19. Disebut apakah kemampuan seseorang untuk menjalankan pekerjaan sehari-hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukankegiatan yang lain? Jawaban kebugaran jasmani 20. Apakah kebugaran jasmani setiap orang sama? Jawaban Kebutuhan kebugaran jasmani setiap orang berbeda-beda kebutuhan tersebut tergantung pada fisik. Lanjut ke soal latihan berikutnya ==> 35+ Contoh Soal Penjaskes Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013 Edisi Revisi tentang Aktivitas Senam Thanks for reading 20 Contoh Soal Penjaskes Kelas 12 Semester 1 Kurikulum 2013 Edisi Revisi tentang Aktivitas Kebugaran Jasmani a. Intensitas Latihan Hidayat 199053 menyatakan, “Semua gerakan yang eksplosif memerlukan energi yang besar”. Ini berarti pengeluaran energi merupakan indikasi tingkat intensitas suatu pekerjaan. Tentang intensitas latihan oleh Moeloek 198412 dijelaskan, “Intensitas latihan menyatakan beratnya latihan”. Kemudian Chu 198913 menyatakan, “Intensity is effort involved in performing a given task”. Jadi intensitas latihan adalah besarnya beban latihan yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu. Untuk mengetahui suatu intensitas latihan atau pekerjaan adalah dengan mengukur denyut jantungnya. Cara mengukur intensitas ini oleh Harsono 1988115 dijelaskan, “Intensitas latihan dapat diukur dengan berbagai cara, yang paling mudah adalah dengan cara mengukur denyut jantung heart rate”. Selanjutnya Katch dan Mc Ardle yang dikutip oleh Harsono 1988116 menjelaskan 1 Intensitas latihan dapat diukur dengan cara menghitung denyut jantung/nadi dengan rumus denyut nadu meksimum DNM = 220 – umur dalam tahun. Jadi seseorang yang berumur 20 tahun, DNM-nya = 220 – 20 = 200. 2 Takaran intensitas latihan a. Untuk olahraga prestasi antara 80%-90% dari DNM. Jadi bagi atlet yang berumur 20 tahun tersebut taakaran intensitas yang harus dicapainya dalam latihan adalah 80%-90% dari 200 = 160 sampai dengan 180 denyut nadi/menit. b. Untuk olahraga kesehatan antara 70%-85% daari DNM. Jadi untuk orang yang berumur 40 tahun yang berolahraga menjaga kesehatan dan kondisi fisik, takaaran intensitas latihannya sebaiknya adalah70%-85% kaali 220 – 40, sama dengan 126 s/d 153 denyut nadi/menit. Angka-angka 160 s/d 180 denyut nadi/menit dan 126 s/d 153 denyut nadi/menit menunjukan bahwa atlet yang berumur 20 tahun dan oraaang yang berumum 40 tahun tersebut berlatih dalam training sensitive zone, atau secara singkat biasanya disebut training zone. c. Lamanya berlatih di dalam training zone – Untuk olah raga prestasi 45 – 120 menit – Untuk olahraga kesehatan 20 – 30 menit b. Volume Latihan Dalam suatu latihan biasanya berisi drill-drill atau bentuk-bentuk latihan. Isi latihan atau banyaknya tugas yang harus diselesaikan ini disebut volume latihan. Tentang hal ini oleh Chu 198913 dijelaskan, “Volume is the total work performed is single work art session or cycle”. Sedangkan mengenai pentingnya volume latihan oleh Bompa 199357 dikatakan, “As an athlete approaches the stage of high performance, the overall volume training becomes more important”. Hal ini mengisyaratkan bahwa setiap latihan harus memperhatikan volume selain dari intensitas latihannya. c. Frekuensi Latihan Sama halnya dengan volume latihan, frekuensi latihanpun memiliki hubungan dengaan intensitas dan lamanya latihan. Makin tinggi intensitas dan makin lama waktu tiap latihan maka frekuensi latihannyapun makin sedikit. Hal ini merupakan indikasi bahwa banyaknya pertemuan atau ulangan latihan menunjukan frekuensi latihannya. Mengenai hal ini Moeloek 198414 menjelaskan, “Frekuensi latihan adalah ulangaan latihan yang dilakukan dalam jangka waktu satu minggu.” Kemudian Chu 198914 mengemukakan, “Frequency is the number of time an exercise is performed repetition as well as the number of time exercise session take place during a training cycle”. Dengan demikian maka dalam latihan tendangan dollyo hal-hal tersebut di ataas perlu diperhatikan dengan seksama, karena akan menentukan suatu kualitas latihan. Tentang kualitas latihan oleh Weineck yang dikutip Hidayat 199021 dijelaskan, “Kualitas latihan berhubungan erat dengan perbandingan antara intensitas dengan volume.” Selanjutnya Harsono 1988118 mengemukakan sebagai berikut Latihan yang bermutu adalah apabila latihan dan drill-drill yang diberikan memang benar-benaar sesuai dengan kebutuhan atlet apabila koreksi-koreksi yang konstruktif sering diberikan, apabila pengawasan dilakukan oleh pelatih sampai ke detail-detail gerakan, dan apabila prinsip-prinsip overload diterapkan baik dalam segi fisik maupun mental atlet. d. Masa Pulih Masa pulih atau recovery dari setiap penyelesaian suatu tugas adalah hal yang perlu diperhatikan karena menyangkut kesiapan tubuh umumnya dan otot-otot khususnya untuk menerima beban tugas berikutnya. Mengenai masa pulih ini, Brittenham 199612 menjelaskan sebagai berikut Adaptasi fisik terjadi pada saat istirahat, karena pada waktu itu tubuh membangun persiapan untuk gerakan berikutnya. Maka istirahat yang cukup akan memberikan hasil yang maksimal. Jika anda terlalu giat berlatih dan tidak memberikan kesempatan tubuh beristirahat diantara tiap sesi latihan, maka anda akan mengalami kelelahan atau bahkan kemunduran. Berdasarkan beberapa penjelasan di atas, maka dapat dinyatakan bahwa dalam pelaksanaan latihan harus memperhatikan intensitas, volume, frekuensi dan masa pulih. Hal ini dilakukan agar efektivitas dan efesiensi latihan semakin lebih baik.

intensitas dan beban latihan dapat diukur dengan cara melihat